3 Tips Jitu Menanggapi Risiko Bisnis
Sumber: Google

Entrepreneurship / 3 June 2015

Kalangan Sendiri

3 Tips Jitu Menanggapi Risiko Bisnis

Theresia Karo Karo Official Writer
4461
Saat masalah datang, perasaan dan pikiran kita mungkin bisa meresponnya dengan baik. Namun, belum tentu kita bisa menanggapinya dengan baik. Perbedaannya, respon hanya sekedar reaksi tanpa disertai tindakan, sedangkan tanggapan merupakan reaksi dengan tindakan langsung.

Oleh sebab itu, respon saja tidak cukup untuk menemukan solusi dari masalah. Karena saat kita menanggapi masalah dengan serius, berarti kita siap dengan risiko yang ada di depan. Hal yang serupa
juga berlaku pada bisnis.

Saat kita memutuskan untuk terjun dalam bisnis, berarti kita juga berani menanggapi setiap risiko yang mungkin terjadi. Untuk itu, berikut tiga tips jitu mengubah reaksi menjadi tanggapan dalam bisnis.

Tanggapi dengan mendengarkan perasaan
Saat Anda mulai berbisnis, kemudian dihadapkan pada suatu masalah, maka yang langkah pertama yang penting untuk diingat adalah tanggapi dengan mendengarkan perasaan dan jalan pikiran Anda. Jangan hanya melihat sisi negatifnya, temukan solusinya dengan melihat sisi positif dan berpikiran panjang.

Analisis kemungkinan penyebabnya dan resiko yang mungkin terjadi dengan solusi yang sedang Anda bayangkan saat ini. Sebaiknya, cari titik temu antara keinginan Anda dan kebutuhan pasar.

Kumpulkan reaksi dalam diri
Langkah selanjutnya dalam menanggapi masalah bisnis, adalah dengan mengumpulkan respon baik yang ada dalam pikiran Anda. Saat Anda bisa menanggapi semua masalah dengan respon yang baik, maka Anda juga bisa menyelesaikan masalah dengan cepat dan akurat tanpa merugikan partner atau pelanggan.

Termasuk fokus terhadap partner atau pelanggan
Inilah yang perlu diperhatikan saat Anda berkecimpung dalam bisnis. Pebisnis dituntut untuk bisa menyelesaikan masalah tanpa mengecewakan atapun merugikan partner atau pelanggan. Karena keduanya termasuk aset penting dalam kelangsungan bisnis kedepannya.

Lepas dari itu, bedakan pula diri Anda dari orang-orang dunia yang menjadikan bisnis sebagai tujuan dan ukuran keberhasilan mereka. Yakni dengan melibatkan Tuhan dalam usaha Anda. Hendaknya Tuhan menjadi penasihat tertinggi untuk membantu Anda menyelesaikan masalah dalam bisnis. Karena bisnis dalam kekristenan tidak bisa lepas dari keimanan dan campur tangan Tuhan. Sebab Tuhan peduli dengan usaha Anda, Tuhan ingin melihat bisnis yang Anda jalankan berhasil. Dia juga ingin memberkati usaha anak-anaknya, seperti yang tertulis dalam [kitab]ulang28:8-11[/kitab].
Sumber : Laruno/Jawaban.com by tk
Halaman :
1

Ikuti Kami